Ya... itulah kalimat yang seringkali mengganggu dalam benakku. Hanya seuntai saja. Seuntai kalimat yang terasa begitu menusuk, serara menancap dalam tepat di ulu hatiku.
Dan ternyata ketika diri ini banyak berbicara tentang kebaikan, akan tepati kenapa diri ini pula tidak mengerjakannya? Entah apa yang akan diri ini bawa menghadap kepada-Nya. Kebanggaan macam apa yang dapat diri ini banggakan di hadapan-Nya kelak?
Padahal diri ini juga tahu, paham, dan mengerti... Bahwa "Kaburo maktan indallohi antaquluu maalaa taf 'aluun". Sahabat.. Sungguh besar kebencian Allah Swt kepada orang-orang yang menyerukan sesuatu yang tidak ia kerjakan. Na'udzubillah..
Ya, inilah diri yang mengaku mencintai-Nya tapi ternyata "mencederai-Nya". Inilah diri yang mengaku mencintai Rosul-Nya tapi tak bisa menjaga (tu)lisannya. Diri ini malu.. entah malu kepada siapa juga tak tahu. Dan anadaikan Allah Swt membuka aib diri ini, kemana lagi diri ini akan berlari untuk menutupi rasa malu ini dari-Mu Ya Robbi,, sedangkan semesta alam ini adalah kepunyaan-Mu.
Astaghfirullahal'adzim..
Yogyakarta, Senin/27 Mei 2013 01.27 PM
Post Comment
0 comments:
Post a Comment