Cukuplah Kematian Sebagai Pemberi Nasihat (Bagimu)

Leave a Comment

Ilustrasi kematian, sumber: internet

Hari ini, Senin, 24 Feb 2014 jam 07:49 wib dapat kabar lelayu dari rumah, ada saudara yang meninggal. Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Kita semua adalah milik Allah swt dan kepada Dialah kelak kita pasti akan kembali. Kematian adalah kepastian. kapan, di mana, bagaimana, dan kenapa kita akan mati, tiada seorangpun yang mengetahuinya.

Tiada yang perlu ditakuti dari sebuah kematian. Karena pada hakikatnya kematian adalah sebuah fase, atau semacam pintu gerbang dimana kita akan memulai kehidupan selanjutnya di alam yang berbeda, sama halnya dengan kelahiran. Yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan bekal sebaik-baiknya untuk kita memulai kehidupan yang baru melalui kematian itu. Bekal amal sholih yang diridhoi-Nya.. Sehingga kita nantinya bisa dengan bahagia memulai kehidupan yang baru untuk kita.

Janji Allah Swt kepada kita, “Ya ayyuhan nafsul muthmainnah, irji’i ila rabbiki radhiyatam mardhiyyah, Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridhai-Nya” (Qur'an Surat Al-Fajr ayat 27-28).
Read More
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home

Translate