Kita Ngaji Sejenak Yuuuukk..... ^_^

Leave a Comment


Masih saja ada segelintir orang yg mempertanyakan ketiadaan dalil atau praktek maulid Nabi Muhammad SAW oleh Nabi Muhammad SAW sendiri. Mereka beranggapan asal dari ibadah itu haram kecuali ada dalilnya. Perlu saya kupas sedikit bahwa ibadah mahdhah memang harus ada dalilnya tapi tidak demikian halnya dengan ibadah ghair mahdhah. Kita ngaji sejenak yuk ^_^

Ibadah Mahdhah, artinya murni hanya hubungan antara hamba dengan Allah secara langsung. Ibadah bentuk ini memiliki 3 prinsip:
  1. Keberadaannya harus berdasarkan adanya dalil perintah, baik dari al-Quran maupun al-Sunnah, jadi merupakan otoritas wahyu, tidak boleh ditetapkan oleh akal atau logika keberadaannya.
  2. Tatacaranya harus berpola kepada contoh Rasulullah Muhammad SAW. Atas dasar ini, maka ditetapkan dengan syarat dan rukun yang ketat.
  3. Bersifat supra rasional (di atas jangkauan akal). Artinya ibadah bentuk ini bukan ukuran logika, karena bukan wilayah akal, melainkan wilayah wahyu, akal hanya berfungsi memahami rahasia di baliknya yang disebut hikmah tasyri’.
Contohnya shalat 5 waktu itu ibadah madhah. Kita tidak boleh mengubah gerakan atau menambah rakaatnya. Haji, sholat dan puasa juga demikian. Modifikasi atau tambahan terhadap ibadah madhah ini yang dianggap bid'ah. Sholat subuh jadi 4 rakaat itu bid'ah.

Selanjutnya adalah....
Selain ibadah madhah di atas ada yang disebut Ibadah Ghair Mahdhah yaitu ibadah yang di samping sebagai hubungan hamba dengan Allah juga merupakan hubungan atau interaksi antara hamba dengan makhluk lainnya.

Termasuk ke dalam kategori ini setiap pekerjaan yang hukum asalnya Mubah (boleh) namun kemudian bisa bernilai ibadah bergantung pada tujuan dari pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. Untuk jenis ini berlaku baginya kaidah:

“Asal dari segala sesuatu itu Mubah, sampai ada dalil yang menunjukkan atas keharamannya.”

Prinsip-prinsip dalam ibadah ghair mahdhah ini ada 3:

  1. Keberadaannya didasarkan atas tidak adanya dalil yang melarang. Selama Allah dan Rasul-Nya tidak melarang maka ibadah bentuk ini boleh diselenggarakan.
  2. Tata-laksananya tidak perlu berpola kepada contoh Rasul, karenanya dalam ibadah bentuk ini tidak dikenal istilah “bid’ah”, atau jika ada yang menyebutnya, segala hal yang tidak dikerjakan Rasul bid’ah, maka bid’ahnya disebut bid’ah hasanah, sedangkan dalam ibadah mahdhah disebut bid’ah dhalalah.
  3. Bersifat rasional, ibadah bentuk ini baik-buruknya, atau untung-ruginya, manfaat atau madharatnya, dapat ditentukan oleh akal atau logika. Sehingga jika menurut akal sehat itu amalan yang buruk, merugikan, dan madharat, maka tidak boleh dikerjakan.
Rumusan Ibadah Ghair Mahdhah adalah perbuatan baik dan diniatkan karena Allah. Contohnya: bekerja mencari nafkah, menuntut ilmu, memberi hadiah, membahagiakan tamu dan seterusnya itu termasuk ibadah ghair mahdhah yg tidak perlu mengikuti syarat dan rukun yang ketat. Fleksibilitas ibadah dalam Islam ada di sini. Modifikasi dan inovasi dibolehkan di wilayah ini. Mengkodifikasi Al-Qur'an di jaman Khalifah Umar dan Utsman masuk wilayah ini meski tidak ada dalil dan contohnya di masa Nabi.

Nah, perayaan maulid Nabi itu masuk wilayah ibadah ghair mahdhah. Tidak perlu dalil dan contoh dari Nabi. Paham? ^_^

Kita bayangkan saja, semisal Presiden kita Bapak Ir. H. Joko Widodo misalnya meminta rakyatnya untuk merayakan hari lahirnya maka kita akan anggap beliau pemimpin yang sombong dan mementingkan kebesaran dirinya saja.

Nah, karena keagungan dan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad inilah yang tidak menjadikan beliau menyuruh para sahabatnya untuk merayakan hari kelahirannya. Selain ini masuk wilayah ghair mahdhah seperti yang saya sebutkan di atas tadi, Nabi bukan pemimpin yang arogan sehingga tidak mungkin ada perintah beliau soal maulid tapi juga tidak ada larangannya. Kita saja sebagai umat beliau Nabi Muhammad SAW yang harus tahu diri untuk menghormati kehadiran beliau Nabi Muhammad SAW di dunia ini.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

Post Comment

0 comments:

Post a Comment

Translate