Harusnya Ramadhan itu menjadikan lisan kita lebih terjaga. Tidak akan keluar dari lisan kita kecuali itu ungkapan dan perkataan yang mulia nan sarat makna. Tidak akan keluar dari lidah kita kecuali kata-kata yang menjadikan bahagia orang-orang sekeliling kita. Tidak akan terucap dari mulut kita kata-kata yang menyakitkna hati, menjadikan benci, menimbulkan dendam dan menjadikan permusuhan. Ghibah dan fitnah kita jauhi bahkan kita tinggalkan.
Harusnya Ramadhan itu menjadikan mata kita lebih terjaga. Tidak akan kita melihat kecuali kebiakna dan kemanfaatan. Tidak akan kita melihat kecuali itu untuk menambah ketaqwaan kita kepada Allah swt. tidak akan kita melihat hal-hal yang tidak baik kecuali itu tiada kita sengaja. Tidak akan kita melihat kecuali untuk meraih kecintaan-Nya kepada kita. Pandangan yang meneduhkan orang-orang sekeliling kita, pandangan yang senantiasa terjaga dari kemaksiatan. Mata yang tajam menatap kebajikan, mata yang menunduk ketika melihat kemaksiatan.
Harusnya Ramadhan itu menjadikan menjadikan tangan kita lebih terjaga. Tidak akan kita gunakan tangan kita kecuali untuk kebajikan. Tidak akan kita gerakkan tangan kita kecuali untuk kemuliaan. menolong sesama, mengulurkan shodaqoh, zakat, dan infaq. Mengulurkan tangan untuk si papa dan kaum dhu'afa. Membelai kepala si yatim dan piatu dengan kasih mesra.
Harusnya Ramadhan itu menjadikan kaki kita lebih terjaga. Tidak akan melangkah kaki kita kecuali untuk ibadah. tidak akan melangkah kaki kita kecuali menuju kepada kebaikan dan kemuliaan. Mendatangi majelis ilmu dan menghadiri majelis Qur'an. Tidak akan melangkah kaki kita kecuali untuk sholat dan tarawih berjamaah.
Harusnya Ramadhan itu menjadikan telinga kita lebih terjaga. Terjaga dari mendengar kabar dan berita yang tidak benar. Terjaga dari mendengar ghibah dan gunjingan yang menjerumuskan. Tiada kita dengarkan kecuali itu kebaikan dan kemuliaan. Mendengarkan pengajian, mendengarkan tilawah Al-Qur'an, mendengarkan segaal bentuk kebaikan.
Harusnya Ramadhan itu menjadikan pikiran kita lebih terjaga. Tiadak pernah kita berpikir kepada kemaksiaatan dan kejahatan. Tidak kita pikirkan kecuali itu kebaikan dan kemuliaan. Berpikir tentang peningkatan kualitas diri, kualitas iman, kualitas taqwa. Berpikir untuk keluarga dan masyarakat kita. Berpikir untuk setiap kebesaran-Nya yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Harusnya Ramadhan itu menjadikan hati kita lebih terjaga. Terajaga dari noda akibat dosa dan kemaksiatan. Terjaga dari resah dan gelisah karena jauh dari Rabb yang dirindukan. Terjaga dari ujub, kikir, takabur, tamak, dan segala bentuk penyakit hati lainnya. Menjadikan hati kita terjaga dari segala syahwat duniawi yang menyesatkan.
Post Comment
0 comments:
Post a Comment